REMBANG, bhayangkaraperdananews.com – Bupati Rembang H Abdul Hafidz SPdi membuka TMMD Reguler 112 Desa Trembes Kec. Gunem Kab. Rembang bertempat di Rumah Dinas Bupati Rembang. Rabu, 15/9/2021
Pembukaan TMMD Reguler yang di buka di Rumah Dinas Bupati Rembang di hadiri oleh Bupati Rembang H Abdul Hafidz, Komandan Kodim 0720 Rembang, Kapolres Rembang, Kepala Kejaksaan Negeri Rembang, Pengadilan Negeri Rembang dan beberapa pejabat pemerintahan Kabupaten Rembang.
Bupati Rembang dalam wawancaranya menyampaikan tanggapan tentang TMMD Reguler 112 oleh Kodim 0720 Rembang. Saya sangat berterimakasih sekali dengan adanya kegiatan TMMD Reguler di Desa Trembes, yang saya mendukung kegiatan ini karena kegiatan ini sangat mendukung untuk memperlancar perekonomian di Desa Trembes dan sekitarnya.
Dengan adanya pembangunan jembatan penghubung yang berlokasi di Desa Trembes sangat sangat mendukung bagi warga masyarakat untuk lebih mudah dalam melakukan penjualan atau transaksi penjualan hasil panennya.
Sehingga transaksi perekonomian Desa Trembes dan sekitarnya lebih lancar dan mudah, saya juga berterimakasih dengan adanya kegiatan TMMD Reguler ini karena tidak hanya pembangunan jembatan saja tetapi juga ada kegiatan pembuatan saluran, dan kegiatan kegiatan sosial di antaranya adanya bedah Rumah dan bantuan kesehatan.
Menyinggung PPKM di Kabupaten Rembang yang sudah memasuki Level 2. Di harapkan warga masyarakat di Kabupaten Rembang tetap melaksanakan Prokes, untuk kegiatan kegiatan masyarakat di Rembang sudah di perbolehkan tetapi tetap masih ada batasan batasan dan aturan tertentu yang masih harus di patuhi.
Untuk Destinasi Wisata di Kabupten Rembang sudah mulai di buka dengan aturan aturan yang sudah di tetapkan yaitu tetap memakai Prokes dan bisa menunjukkan sertifikat vaksin minimal vaksin pertama.
Harapan Bupati Rembang semoga kreteria Level PPKM tidak terkait dengan adanya warga yang sudah vaksin atau belum.
Karena saat ini antusias warga di Kabupaten Rembang untuk mengikuti vaksin sudah banyak karena manfaat vaksin untuk kesehatan diri mereka sudah mulai sadar.
Kalau kreteria vaksin di tinjau dari jumlah masyarakat yang sudah vaksin saya kawatir Rembang akan menurun level lagi.
Karena keterbatasan obat vaksin yang sampai saat ini di kabupaten Rembang masih kekurangan sedangkan warga yang meminta untuk di vaksin membludak.
Harapan Kabupten Rembang tentang Obat Vaksin Pemerintah segera bisa tercukupi.*
Ungkap H Abdul Hafidz. (MBP-News Suparjan)