REMBANG, bhayangkaraperdananews.com – Guna mempersiapkan kelancaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 111 yang akan dilgelar diwilayah Kodim 0718/Pati beberapa bulan lagi, anggota Koramil 16 /Jaken bersama warga desa Tamansari kecamatan Jaken membangun jembatan.
Tidak lama lagi sekitar dua bulan mendatang, desa Tamansari kecamatan Jaken akan menerima program TMMD Reguler 111 dengan sasaran utama pengerasan jalan sepanjang 1200 M X 3 M sebagai akses penghubung antar desa yakni desa Tamansari dengan desa Sumberarum.
Sebagai persiapan sebelum proyek dilaksanakan, hari ini anggota koramil 16/Jaken dipimpin langsung oleh Danramil Jaken Kapten Kav Budi Karyadi, SE mulai melaksanakan kerja bakti pembuatan jembatan penghubung antar desa tersebut. Rabu, (03/03/2021).
Jembatan penghubung yang dirancang sendiri oleh Gus amin, ST kepala desa Tamansari yang memiliki backgrund seorang arsitek ini nantinya berfungsi untuk memperlancar droping bahan material menuju ke sasaran proyek pengerasan jalan (makadam), sehingga diharapkan pembangunan jembatan beton dengan ukuran panjang 270 Cm X 235 Cm diharapkan sudah siap digunakan pada saat pelaksanaan program TMMD yang rencana akan dibuka bulan Juni 2021.
Dihubungi melalui telepon, Danramil 16/Jaken Kapten Kav Budi karyadi, SE mengatakan, bahwa untuk mempersiapkan kelancaran pekerjaan serta droping material program TMMD Reguler, pemerintah desa Tamansari kecamatan Jaken membangun satu unit jembatan beton.
“Hari ini kita mulai proses pembangunan jembatan penghubung tersebut diawali penggalian pondasi yang kita kerjakan antara anggota Koramil Jaken bersama warga desa Tamansari yang sekaligus sebagai tukang,”ujar Kapten Budi.
“Pada awal pekerjaan seperti ini hanya beberapa orang saja yang kita libatkan karena baru awal sehingga belum membutuhkan tenaga orang banyak. Setelah ini apabila sudah mulai proses pembangunan serta pengecoran kita akan tambah personel untuk mempercepat pekerjaan,”terangnya.
Danramil berharap proses pembangunan jembatan dapat berjalan lancar sehingga dengan rentang waktu selama dua bulan tersisa jembatan sudah siap digunakan dan dapat dilalui kendaraan pengangkut material.
“Kebetulan pak Kades adalah seorang arsitek, sehingga mulai dari rancangan jembatan serta tehnis pekerjaan langsung dibawah arahan serta pengawasan langsung oleh pak Gus Amin,”sambung Danramil. (MBP-Parjan/Pendim)