MESUJI, bhayangkaraperdananews.com – Wilayah Kabupaten Mesuji memiliki lahan persawahan yang cukup luas khususya tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Mesuji,Mesuji Timur dan Kecamatan Rawajitu Utara (RJU) sekitar 29.182 Hektar dan mampu menghasilkan 145.000 Ton gabah kering panen pertahun.
“Dari total 29.182 hektar yang ditanam pada bulan Oktober 2020 sampai Januari 2021 yang sudah dipanen sekitar 2.000 hektar dan petani akan panen serentak pada bulan Maret-April tahun ini, sekitar 27.000 Hektar ” jelas Kepala Dinas Pertanian, Hi.Pariman, SP diruang kerjanya, Kamis (4/3).
Pariman mengatakan, luas sawah yang paling banyak yaitu di Kecamatan RJU yaitu sekitar 10.000 Hektar,disusul Kecamatan Mesuji Timur 9.000 dan Kecamatan Mesuji 7.000 hektar.Sisanya sekitar 1000 hektar tersebar dikecamatan lain.
“Untuk hasil panen tiap tahun Mesuji terbilang bagus meski hanya mengandalkan air hujan karena Mesuji tidak ada saluran irigasi,dan kita akan suport terus para petani agar bisa meningkatkan hasil panen dengan memberikan bantuan dari bibit pupuk dan obat-obatan untuk para petani, yang kita dapatkan dari bantuan kementrian pertanian” imbuhnya.
Selain itu pihaknya juga pada tahun ini sedang berjuang dan berharap akan segera Mengeksekusi peraturan daerah (Perda) tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) agar pada tahun selanjutnya bisa mengusulkan pembangunan jalan usaha tani ke kementrian pertanian.
“Dengan adanya perda tersebut kita dapat membantu petani untuk mengusulkan pembangunan jalan usaha tani. Ke kementerian Pertanian karena kendala petani di Mesuji adalah sulitnya akses jalan yang membuat membengkaknya pengeluaran para petani untuk mengambil hasil panen,” pungkasnya.(MBP-Ardi)