• Ming. Mei 19th, 2024

BHAYANGKARA

PERDANA NEWS

FPD Bali Sayangkan Gugurnya Ex Panwascam Selat

ByMBP-NEWS

Mei 5, 2024

DENPASAR | bhayangkaraperdananews.com – Ketua Forum Peduli demokrasi Bali Muammar Khadafi, SH, MH menyayangkan gugurnya ex panwascam selat. Apalagi mereka digugurkan keseluruhan dengan penilaian yang terkesan tidak transparan. Hal ini disampaikan Khadafi saat bertemu ketiga ek panwascam selat, di Denpasar Minggu (5/5/2024).

Menurut nya yang namanya proses exseting itu adalah semacam evaluasi dan menanyakan yang bersangkutan terkait kesiapannya kembali sebagai panwascam.

“Kalau exseting itu menurut pemahaman saya hanya evaluasi terkait kesiapan mereka kembali bekerja,” ujarnya. Kalau memang sudah siap mestinya lolos kecuali memang ada hal hal prinsif tidak memenuhi syarat.

Kalau itu terjadi yang namanya evaluasi harus disampaikan secara terbuka. Selain itu sebelumnya juga diberitahukan dimana kesalahannya. Dan diberikan teguran lisan atau secara tertulis. Proses yang terjadi di karangasem ini patut dipertanyakan.

Bagaimana bisa melakukan tugas pengawasan kepemiluan dengan baik dan berintegritas kalau sistem dan prosesnya tidak transparan dan penuh rekayasa serta kepentingan.

Khadafi sendiri mengaku akan menelusuri proses tersebut dan akan dikonsultasikan dengan lembaga terkait lainnya yang berkompeten. Diantaranya akan di konsultasikan juga ke komisi II DPR RI.
Khadafi menilai apa yang terjadi menimpa panwascam selat dan juga ketua Panwascam sidemen seperti dizolimi. Apalagi selama ini mereka bekerja baik baik saja dan sebagian bekerja sudah cukup lama sehingga selama ini boleh dinilai cukup kompeten.

Apagi ada yang sudah sebagai pengawas sejak tahun 2008 sehingga dari segi pengalaman tidak usah diragukan lagi.
Jangan sampai ada perlakuan semena mana karena ada sesuatu sehingga mereka harus dihabisi.
Khadafi berharap mereka bisa dikembalikan kalau memang masih menuhi syarat.

Dari pada rekrutmen baru membutuhkan biaya dan waktu. Selain merekrut mereka yang baru harus mengeluarkan biaya untuk pelatihan lagi. Sehingga tidak efektif dan efesien.

Sementara itu ketua Bawaslu karangasem I Nengah Putu Suardika mengakui kalau selat tidak memenuhi syarat. Ini sesuai dengan fortofolio yang disetor yang jadi acuan penilaian. (MBPN-Arda Oka)