• Sel. Jan 14th, 2025

BHAYANGKARA

PERDANA NEWS

ini jawaban ABDI YUSRAN Wali Nagari Air Manggis, Terkait Polemik insentif PAUD yang belum Di Bayarkan

ByMBP-NEWS

Mar 27, 2021

PASAMAN, bhayangkaraperdananews.com – Abdi Yusran Wali Nagari Air Manggis inginkan ada Payung Hukum yang jelas tentang  Pendidikan Anak Usia Dini  (PAUD) yang belum menjadi Asset Nagari, Sehingga PAUD tersebut bisa di Anggarkan oleh Pemerintahan Nagari, Pasaman -Sumatra barat ( Jum’at  26 maret 2021).

Abdi Yusran Wali Nagari air manggis  membenarkan ,  benar,!! bahwa PAUD-PAUD  yang berada di kecamatan Lubuak sikapiang Kabupaten Pasaman  belum seluruhnya menjadi milik Pemerintahan Nagari, sehingga belum bisa di anggarkan dan insentif Guru PAUD tersebut tidak berani  Pemerintahan Nagari  untuk bayarkan, disebabkan bertentangan dengan Peraturan Menteri Desa (Permendes) di dalam Permendes PAUD yang bisa di anggarkan ataupun Guru PAUD yang bisa di bayarkan insentif nya adalah  PAUD Asset-assetnya telah menjadi milik Nagari.

Kata Abdi Yusran,  Seluruhnya  jumlah  PAUD yang ada di kenagarian Air Manggis  9 PAUD, 2 PAUD sudah menjadi milik Pemerintahan Nagari 7 PAUD belum menjadi  milik  pemerintahan Nagari,  7 PAUD yang belum menjadi milik Pemerintahan Nagari tersebut disebabkan secara keseluruhan Asset-assetnya belum bisa di serahkan kepada pemerintahan Nagari karena  Paud-paud tersebut berada di rumah milik pribadi, tentu Aseet nya tidak mungkin di serahkan kepada pemerintahan Nagari.

Lanjut  Wali Nagari, ke 7 PAUD bukan milik Nagari tetsebut  memiliki 23 Guru dan Guru-guru tersebut  belum menerima insentif, pemerintahan nagari  tidak berani membayarkan insentif Guru-guru PAUD tersebut, karena tidak ada payung hukum yang jelas untuk membayar insentif Guru PAUD  tersebut, untuk hal tersebut  saya akan membicarakan mengenai PAUD-PAUD belum milik Nagari tersebut dengan pemerintahan Kabupaten Pasaman  agar di buat payung hukumnya, sehingga,  PAUD-PAUD  tersebut bisa di kelola secara baik dan bisa di anggarkan, saya selaku Wali Nagari Air Manggis juga cukup prihatin mengenai persoalan ini  dan saya juga sangat berharap persoalan ini cepat terselesaikan demi berjalannya proses belajar dan mengajar PAUD tersebut   , kata Abdi Yusran Wali Nagari Air Manggis. (MBP-News /AM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *