SEMARANG, bhayangkaraperdananews.com – Bertempat di Aula Persemaian RPH Mliwang BKPH Tanggung KPH Semarang, Perum Perhutani KPH Semarang bekerjasama dengan Polda Jateng melaksanakan Kegiatan Sambang, Koordinasi Kasubdit BinSatPam/Polsus Polda Jateng kepada Anggota Polhut Divre Jateng serta Pembinaan dan Sosialisasi upaya pencegahan penularan covid 19 dan Kebakaran Hutan, hadir dalam acara tersebut Waka Adm Rosahan, S.Hut mewakili Adm KPH Semarang, Kasubdit BINSATPAM/POLSUS Polda Jateng AKBP Nunuk Setiyowati, S.I.K, M.H, Kompol Sutrisyani Kasi Ditbinmas, Suminarsih Kaur Ditbinmas, Bripka Kamdani, Bripka Arif, AKBP Indriyanto LO Divre Jateng, Kompol Ina Sujarwati SH MH Pabin Jaga Wana, Kapolsek Tanggungharjo di wakili Ipda Ali Sofan, Kapolsek Kedungjati di wakil AIPTU Endi S, Enjen Asper/KBKPH Padas, Singgih Hernowo Asper/KBKPH Manggar, Susanto Asper/KBKPH Kedungjati, Wahyu, ST, MM Asper/KBKPH Jembolo Utara dan Firman Asper/KBKPH Tanggung, perwakilan 3 orang KRPH wilayah Barat dan Timur, Danru Polhutmob dan Anggota. (7 April 2021).
Dalam sambutannya Waka Adm Rohasan S.Hut mewakili Adm KPH Semarang menyampaikan ucapan terima kasih kepada AKBP Nunuk Setiyowati SIK MH Kabsubdit DitBinMas Polda Jateng atas kerjasamanya sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik walaupun di suasana pandemi covid 19, saya berharap kepada Asper/KBKPH, KRPH dan Mandor agar selalu menjaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan dan sebentar lagi musim.kemarau telah tiba tingkatkan koordinasi dengan Tokmas, Toga, Perangkat Desa dan Aparat Penegak Hukum dalam hal ini kepolisian untuk selalu berkolaborasi dalam hal pencegahan kebakaran hutan demikian Waka Adm Rosahan S.Hut mengakhiri sambutannya.
Dalam paparannya AKBP Nunuk Setiyowati, S.I.K, M.H., Kasubdit Ditbinmas Polda Jateng, pandemi covid 19 belum berakhir kita harus waspada selalu mengikuti protokol covid 19 dengan melakukan empat hal yaitu memakai masker, cuci tangan dengan sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan, AKBP Nunuk Setiyowati SIK MH bercerita bahwa pandemi covid 19 itu benar2 ada, saya adalah salah satu korban yang pernah tertular virus covid 19 saya rasakan sangat berat, demam tinggi, sesak nafas dan susah tidur, apabila terkena virus tersebut cegah segera dengan meningkatkan imun dan pakai kaos kaki dimana sebelum memakai kaos kaki agar di oleskan minyak kayu putih serta berjemur.
Terkait masalah kebakaran hutan AKBP Nunuk Setiyowati SIK MH menyatakan Provinsi Jawa Tengah menduduki rangking 10 kebakaran hutan se Indonesia dengan luas hutan 635.746, 79 ha, penyebab kebakaran hutan dan lahan karena faktor Alam dan Manusia, !
Alam di sebabkan musim.kemarau panjang, petir dan erupsi gunung meletus sedangkan faktor yang di sebabkan Manusia adanya pembalakan liar, konflik sosial, pembukaan lahan, buang puntung rokok dan api unggun sehingga berdampak kepada banjir, tanah longsor, hilangnya flora dan fauna, kurangnya debit air ini akan mengganggu kesehatan/menimbulkan penyakit, mengganggu pandangan dan hilangnya bahan baku dari hasil hutan.
Bagaimana cara cegah kebakaran hutan dan penanggulangannya ada tiga cara yang harus di lakukan yaitu :
1. Sebelum Kejadian lakukan giat Preemtif dan Preventip
2. Waktu Kejadian lakukan penanganan sesuai SOP Represif.
3. Sesudah Kejadian lakukan pendataan, reboisasi dan penanganan kepolisian.
Hal yang terpenting dan sangat penting adalah mantapkan koordinasi antara sesama Instansi yang saling terkait melalui PUSDALKARHUTNAS dan juga di level daerah dengan PUSDALKARHUTDA tingkat I dan SATLAK kebakaran lahan dan juga hutan bekerjasama dengan pihak luar seperti Negara lainnya dalam hal menanggulangi kebakaran hutan demikian sambutan AKBP Nunuk Setiyowati, S.I.K, M.H., mengakhiri paparannya (Firman Bhayangkara Perdana News)