BEKASI, bhayangkaraperdananews.com – Menteri pekerjaan umum dan perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjan Pol. Fadil Imran meninjau kondisi banjir di perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi. 20/02/21.
Dalam pantauan Media Bhayangkara Perdana News di lapangan, pertama kali tiba dilokasi banjir adalah Menteri PUPR baru disusul oleh Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya pada pukul 11:30 wib selain itu, tampak juga di lokasi wali kota Bekasi Rahmat Efendi.
Menteri PUPR mengatakan, “penanganan banjir tidak bisa lokal ini kali Bekasi. kalau dari hulu sungai Cikeas dan cilengsi menjadi satu, panjangnya 33 Km. kami dari PUPR sudah punya rencana sistematik, sementara jangka pendek tanggul yang jebol akan ditutup sementara mengunakan bio bag.
Hal yang sama juga di ungkapkan oleh wali kota Bekasi, “ Penanganan banjir harus di tangani dari hulu sampai hilir dari Cikeas sampai bendungan bekasi, sehingga tidak terjadi banjir seperti ini lagi
Banjir kali ini terjadi karena robonya tanggul kali Bekasi sepanjang 60 m, mengakibatkan banjir setinggi 2 meter . 1.300 keluarga yang tinggal di Pondok Gede permai, 700 keluarga yang terkena banjir.
Brimob, TNI dan masyarakat bergotong royong mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir.
Sampai pukul 13:30 wib pantauan di lokasi, ada 120 jiwa dewasa dan anak yang mengungsi di gudang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Salah satu warga mengungkapkan pasrah dengan keadaan ini , “setiap tahun ini terjadi. kalau rumah di jual tidak ada yang mau beli. kalau tukar tambah, lebih besar nambahnya. berharap pemerintah daerah dan pusat dapat memberikan solusi yang terbaik. kalau di pindahkan pun siap asal ada gantinya yang layak” ungkapnya. (MBP-Sonny.L)