JATENG, bhayangkaraperdananews.com – Naas yang menimpa Seorang pemuda warga Desa Pait Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan pada Selasa (19/10/21) diduga hanyut di sungai Pait, saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Rabu (20/10/21)
Pemuda tersebut tidak diketahui indentitas Nama, umur maupun asal darimana sampai saat ini belum ada laporan kehilangan anggota keluarganya.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian Selasa( 19/10)” sekitar pukul 09.00 WIB pemuda menceburkan diri ke sungai Pait lalu berenang ke arah Barat kembali ke arah Timur sebanyak 3 kali , namun renang terakhir sebelum sampai tepi sungai pemuda tersebut teriak minta tolong saat kejadian ada saksi Slamet bin Kusnadi (50) dan Muhlisin bin Kasturi / tukang ojek Desa Pait (43) ingin menolong namun korban keburu tenggelam” ungkapnya.
Tidak ada yang tau maksud tujuan dia berenang disekiar lokasi ditemukan sandal merk Carvil dan Kaos berwarna merah muda “Diduga korban mengalami kram saat berenang tidak bisa menyelamatkan diri langsung tenggelam” imbuhnya
Rencana pencarian tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 Search Rescue Unit (SRU) SRU 1 melakukan pencarian penyelaman sekitar tempat kejadian SRU 2 melakukan penyisiran perahu karet ke arah Utara sekitar 3 KM dan SRU 3 penyisiran bibir sungai kurang lebih 2 KM
“kondisi lebar sungai Pait sekitar 25 meter , kedalaman bervariasi sekitar 3 meter, semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan” tutupnya. (MBPN-Sunarno)