GROBOGAN, bhayangkaraperdananews.com – Menindaklanjuti hasil pengamatan terhadap OPT(organisme pengganggu tanaman) WBC pada tanaman padi yang dilaksanakan pada 21/01/2021 oleh POPT, PPL serta ketua Gapoktan, di lahan areal pertanaman padi di lahan petani, telah ditemukan adanya koloni perkembangan WBC (Wereng batang coklat) yang masih diambang batas pengendalian.
Untuk itu pada tanggal 24 Februari 2021 dilaksanakan kegiatan Gerdal (gerakan pengendalian) hama WBC yang bertujuan untuk menekan sekaligus mengendalikan hama tersebut, terlebih di area tanaman padi di lokasi Gapoktan Kencana Utama ds kapung,kec.Tanggungharjo masih sebagian besar umur tanaman padi ±85 Hst. yang masih sangat rentan akan serangan hama tersebut.
Dalam kegiatan tersebut Kegiatan dihadiri oleh petugas POPT, PPL kec.Tanggungharjo, ketua gapoktan serta petani, melaksanakan giat spray secara bersamaan dengan pestisida yang bersifat stimulan dari Dinas pertanian kab. Grobogan.
Petugas POPT kec. Tanggungharjo Sumaskut dalam pemaparannya menyampaikan, ” WBC khususnya akan lebih efektif bila dilaksanakan sesuai dengan metode 5T yang salah satunya Tepat waktu dan Tepat Dosis, serta Peran aktif /monitoring dari petani sendiri selaku pengamat secara langsung dilapangan “, imbuhnya.
Ketua Gapoktan juga menyampaikan ucapan terima kasih atas terealisasinya permohonan bantuan stimulan pestisida ini kepada Dinas Pertanian, dengan harapan Hasil pertanian dari komoditas padi dapat terjaga dari serangan hama WBC. (MBP- Muhtarom)