LAMPUNG, bhayangkaraperdananews.com – Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian mengatakan, nama-nama tersebut nantinya diusulkan kepada pemerintah daerah masing-masing untuk mendapatkan jatah dosis vaksin covid-19.
“Saya juga sudah minta seluruh ketua PWI 14 kabupaten/kota mengajukan permohonan kepada kepala daerah atau Dinas Kesehatan setempat. Agar wartawan yang meliput di lapangan juga mendapatkan prioritas divaksin covid-19,” kata Bang Yadi -saapan Supriyadi-, Selasa.
Menurut Bang Yadi, wartawan menjadi salah satu profesi yang rentan terpapar covid-19, selain tenaga kesehatan dan pelayan publik.
Bang Yadi menyebutkan, sejak awal pandemi covid-19 ada di Indonesia, wartawan tetap dituntut bekerja secara profesional.
“Makanya dalam perayaan Hari Pers Nasional kemarin, Ketua Umum PWI (Atal S Depari) meminta agar wartawan jadi prioritas vaksin. Karena wartawan menjadi kelompok yang rentan terpapar juga,” tuturnya.
Untuk di lingkungan Provinsi Lampung, sudah ada puluhan nama penerima vaksin yang terdata.
Bang Yadi juga mengapresiasi pemerintah yang telah memprioritaskan wartawan untuk menerima vaksin tahap kedua.
Terkait masih adanya sejumlah masyarakat yang ragu dengan vaksin tersebut, Bang Yadi mengajak untuk tidak khawatir.
Terlebih lagi, hingga saat ini belum ada pemberitaan terkait adanya gejala-gejala berat pasca divaksin. Khususnya di Lampung.
“Sampai sekarang kan tidak ada yang memiliki dampak pasca divaksin. Semua yang sudah divaksin justru terlihat lebih sehat,” sebutnya. (MBP-Ardi)