JATENG, bhayangkaraperdananews.com – Kanit Sabhara Polsek Karangawen Aiptu Suprojo, SH bersama dengan dua Personel Polsek Karangawen, Polres Demak, menghadiri kegiatan Sosialisasi Gukamhut, Karhutla dan sukses pekerjaan 2021 dirumah dinas Asper Dukuh Jembolo, Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak,pada hari Rabu (21/04/2021) kemarin.
Selain Anggota Polsek Karangawen, hadir juga Kepala Desa Jragung Edy Susanto dan perangkat desa ,babinsa jragung Serka Masrokin ,bhabinkamtibmas Aipda Handoko dan ketua LMDH Muh Zaeni serta tokoh masyarakat desa Jragung.
Dalam giat tersebut wakil ADM semarang Rohasan,SHut memberikan pengarahan serta evaluasi tentang karhutla di desa Jragung kecamatan Karangawen ,kabupaten Demak.
Kapolsek Karangawen AKP Ujang Lisyono melalui Kanit Sabhara Aiptu Suprojo,SH dalam sambutannya Mengatakan bahwa “Sosialisasi Gukamhut, Karhutla dan sukses pekerjaan 2021 tersebut harus lebih ditingkatkan dalam menjalin sinergitas yang kuat bersama instansi terkait” katanya.
Dalam kesempatan itu Asper BKPH Jembolo Utara Wahyu menjelaskan bahwa ”Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya preventif dalam menjaga keamanan hutan. Secara umum tingkat pencurian kayu sangat kecil, namun gangguan keamanan hutan yang lain bisa saja muncul seperti kebakaran hutan, untuk itu kami akan melakukan sosialisasi dan edukasi untuk dapat meningkatkan kesadaran masyarakat di wilayah rawan untuk berpartisipasi secara aktif mencegah terjadinya kebakaran” terang Wahyu.
Menurut Asper Jembolo utara “Selain dengan pemasangan Banner, kami juga akan melakukan edukasi dan sosialisasi melalui beberapa kanal yang saat ini sedang tren, yaitu melalui Media Sosial. Sehingga nantinya dapat mempengaruhi masyarakat sekitar hutan untuk ikut berpartisipasi mencegah terjadinya kebakaran dilingkungannya”, ungkap Asper BKPH Jembolo Utara Wahyu.
Danramil 13/Karangawen, Kodim 0716/Demak melalui Babinsa Jragung, Sertu Masrokin mengatakan “Gangguan keamanan hutan itu harus sedini mungkin di antisipasi, salah satunya melaui kegiatan Komsos (Komunikasi Sosial) dan sosialisasi dengan mengajak masyarakat untuk ikut menjaga melestarikan, dan mengamankan hutan, maka dengan adanya kegiatan komsos dan sosialisasi ini diharapkan bisa lebih meningkatkan kesadaran masyarakat desa hutan, stakeholder, dan muspika terkait upaya perlindungan sumberdaya hutan”, pungkas Serka Masrokin. (MBP-Mutarom)