MAGELANG, bhayangkaraperdananews.com – Peristiwa Tanah longsor yang terjadi di Lokasi penambangan manual Galian C Sungai Bebeng ikut Ds. Kaliurang Kec. Srumbung Kab.Magelang adalah tebing setinggi 75 m yang mengakibatkan 3 korban MD, pada hari Sabtu tanggal 17 April 2021 sekira pukul 10.00 wib.
Menurut keterangan Saksi diantaranya YASWOTO (49 Th) dan ISTIYAR ( 40 th) warga srumbung menceritakan Awal mula kejadian bahwa Pada pukul 07.00 Wib saksi berangkat dari rumah bersama saksi yang lain, sesampainya dilokasi saksi melihat kelima korban sudah bekerja.
Selanjutnya saksi bekerja diutara TKP, sewaktu sedang melakukan penambangan material galian C ( pasir ) secara manual di TKP tiba tiba terdengar suara gemuruh akibat tebing longsor, adapun tebing longsor dengan ketinggian kurang lebih 75 meter, lebar 10 meter dan ketebalan kurang lebih 10 meter, kemudian saksi mendekat ke TKP dan melihat Sdr. Yumari dengan keadaan luka berat yang kemudian menolong korban bersama dengan saksi lain.
Mendapat laporan tersebut Polres Magelang dan polsek Srumbung Bersama anggota Kodim Magelang langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah TKP serta membantu evakuasi korban dan membawa ke rumah sakit. Dan Memberitahukan kejadian tsb kpd pihak keluarga korban.
Untuk korban yang tertimbun material longsoran dilakukan evakuasi dengan menggunakan alat berat Backhoe.
Pada pukul 14.00 Wib korban Sdr. Sardi diketemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan kaki kanan putus, Pada Pukul 16.30 Wib korban Sdr. SUJARWO dan Sdr.SUGENG ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi telungkup, Setelah dievakuasi ke seluruh korban MD dibawa ke RSUD Muntilan dengan menggunakan KBM Ambulance MWC NU Srumbung.
Adapun korban yang meninggal SARDI, 34 th, warga Banyudono, Kec. Dukun, Kab.Magelang ( MD di TKP ), SUJARWO, 43 th, warga Semen, Kec. Salam, Kab. Magelang ( MD di TKP ) dan SUGENG BAGIYO, 32 th, warga Ds.Pandanretno Kec.Srumbung ( MD di TKP )
Pukul 19.40 selesai pemeriksaan oleh Dokter AGAL BIMA dan kemudian hasil pemeriksaan Dokter disampaikan kepada pihak keluarga korban, dari pihak keluarga telah menerima bahwa kejadian tersebut murni karena kecelakaan.
Pihak Polres Mengingatkan warga lainnya agar berhati-hati dan jangan ceroboh dalam melakukan penambangan Utamakan keamanan dan keselamatan jiwa. (MBP-Erman)