GROBOGAN | bhayangkaraperdananews.com – Perum Perhutani KPH Semarang bersama Polsek dan Koramil Kedungjati menggelar kegiatan Apel Siaga pencegahan dan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), pada hari Senin tanggal (09/09/2024) pukul 07.30 wib pagi.
Apel berlangsung di depan Kandangdoro Perum Perhutani KPH Semarang, Desa Kedungjati Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan Jawa tengah.
Apel dihadiri Wakil Administratur KS.KPH Semarang Yulie Irahadi, S.Hut Heri yang bertindak pembina apel.
Turut hadir Kapolsek Kedungjati AKP Winarno, S.H ,Koramil Kedungjati, semua Asper K.BKPH, Tanggung ,Padas, Tempuran , Kedungjati dan Manggar dan Mantri K.RPH, Mandor ,Kaur TK serta TU KPH Semarang.
Yulie Irahadi, S.Hut menekankan pentingnya menjaga hutan dan lahan dari ancaman kebakaran. Terutama di tengah puncak musim kemarau saat ini.
Meski wilayah KPH Semarang didominasi hutan tanaman produksi seperti jati ,Gamal dan kayu putih yang bukan lahan gambut, potensi kebakaran tetap tinggi. Karena itu, penting ada kerja sama antara Perum Perhutani, TNI, Polri dan masyarakat dalam mengantisipasi potensi kebakaran,” Ungkapnya.
“Komunikasi yang cepat dan efektif dengan instansi terkait sangat penting untuk mencegah meluasnya kebakaran. Hutan kita adalah warisan untuk anak cucu, mari kita jaga bersama-sama,” kata Yulie Irahadi, S.Hut.
“Perum Perhutani KPH Semarang dalam hal ini, selalu berkoordinasi dengan TNI/Polri, serta melakukan sosialisasi dan berkomunikasi aktif dengan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah-wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan,” ujar Yulie Irahadi,S.Hut.
Sementara itu, Kapolsek Kedungjati AKP Winarno, S.H menyampaikan, “Dalam pengendalian Karhutla semangat dan tekad kami sama, dalam mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran, karena Karhutla bisa mengakibatkan rusaknya ekosistem lingkungan,” ujarnya.
“Sosialisasi bahaya Karhutla harus selalu berkolaborasi dengan harapan sinergi bersama antara instansi dan masyarakat, guna memudahkan penanganan bila terjadi Karhutla dan terus berupaya merapatkan barisan, sebagai upaya mitigasi dalam mengantisipasi potensi terjadinya Karhutla,” katanya.
Kapolsek Kedungjati AKP Winarno, S.H sering juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan untuk selalu waspada dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran.
“Pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Kedungjati mengajak seluruh warga, terutama yang berada di sekitar kawasan hutan untuk bersama-sama menjaga lingkungan.
“Apabila ada tanda-tanda kebakaran, segera laporkan kepada kami atau pihak terkait. Keselamatan hutan dan masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
AKP Winarno, S.H menambahkan, Polri dan TNI siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan penanganan kebakaran hutan dan lahan berjalan dengan baik,” Pungkas AKP Winarno, S.H Kapolsek Kedungjati Polres Grobogan. (MBPN-Muhtarom)