DEMAK | bhayangkaraperdananews.com – Ungkapan salah satu Ketua Umum partai pendukung calon Presiden Prabowo Subianto, saat ini sedang viral di Media Sosial. Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) di tuding telah melakukan penistaan agama Islam. Menteri Perdagangan itu menjadikan Gerakan Sholat sebagai bahan candaan.
Video ungkapan Zulkifli Hasan yang melakukan candaan Gerakan sholat rupanya telah menyebar secara luas. Banyak pihak telah mengomentari perihal tersebut, dari mulai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) serta DPP Jaringan Nasional Keumatan (JKN).
Disadur dari beberapa Media Mainstream, Ketua FUIB Rahmat Himran menilai Zulhas telah menistakan agama dengan komentarnya itu. Untuk itu ia mengajak seluruh ormas Islam melaporkan Zulhas ke Mabes Polri. Zulkifli Hasan dinilai sangat melukai umat Islam, Dimana Zulkifli Hasan menjadikan Sholat sebagai bahan candaan dan guyonan.
Lain halnya Ketua Umum DPP JNK Nanang Firdaus Masduki, mengenai video di maksud yang sudah menyebar di Masyarakat, yang dilakukan Menteri Perdagangan itu memberi kesan mempermainkan, bahkan melecehkan sholat. Nanang menilai apa yang terjadi dalam video harus dihentikan. Zulhas juga harus meminta maaf kepada umat Islam, karena telah menodai sakralitas ibadah Sholat.
Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) KH. Anwar Iskandar juga turut berkomentar, ia berharap candaan Zulhas itu tidak dilebih-lebihkan dan dipolitisir. Semua pihak termasuk para Capres-cawapres berhati-hati untuk bercanda soal agama.
Menyikapi kontroversi pidato Ketua Umum PAN, Pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat Bela Nusa dan Tokoh Muda Santri Kabupaten Demak Rahmad mengakui ada ajakan dari beberapa pihak untuk melakukan aksi protes, namun dengan tegas ia menolaknya. Karena nuansa nya politik, harapannya Kabupaten Demak tetap kondusif. Ia menutur kan, semua pihak harus dapat mengendalikan diri, termasuk jangan bermain-main dalam ranah agama. Karena hal itu sangat sensitif, akibatnya dapat memprovokasi Masyarakat.
Dalam video saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Selasa 19 Desember 2023. Di ahir sambutan, Zulhas menyebut nama Prabowo dan juga menyinggung soal bacaan Al Fatihah dan Gerakan Sholat. Sehingga terkesan hal itu menjadi bahan candaan, nampak beberapa orang terlihat tertawa dalam video tersebut.
Usai video Zulhas memancing kontroversi, Ketua Fraksi PAN Saleh Prataonan Daulay, meluruskan. Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menegaskan, Zulhas tidak bermaksud melecehkan agama, namun mengungkap dampak dari pilihan Pilpres 2024 yang begitu luar biasa.
“Jika video tersebut di ikuti secara keseluruhan, dapat dipahami bahwa Zulkifli Hasan ingin mengajak semua pihak untuk menjaga agar Pilpres tetap teduh, tertip, aman dan damai. Tidak ada sedikitpun maksud untuk melecehkan agama”, kata Saleh. (Mbpnews demak DS/Team)