• Ming. Des 8th, 2024

BHAYANGKARA

PERDANA NEWS

Dalam sehari 2 orang ditemukan meninggal pada dua lokasi berbeda di Kab. Semarang

ByMBP-NEWS

Mei 7, 2024

Kapolres Semarang : “meninggal karena sakit dan Kecelakaan kerja…”

KAB. SEMARANG | bhayangkaraperdananews.com – Kejadian penemuan 2 orang meninggal dunia pada 2 lokasi yang berbeda terjadi di wilayah Kab. Semarang pada senin 6 Mei 2024 malam, kejadian kali ini terjadi di wilayah Kec. Bawen dan Kec. Tuntang.

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., melalui Kasi Humas Polres Semarang AKP Pri Handayani SH., di sela kegiatan Halal Bi Halal Forkopimda Kab. Semarang di Komplek GOR Pandanaran Wujil Kec. Bergas Selasa 7 Mei 2024 membenarkan kejadian di 2 lokasi tersebut.

“Kejadian pertama penemuan seseorang di rumah di Ds. Candirejo Kec. Tuntang, dan yang ke dua di Ds. Kandangan Kec. Bawen pada waktu hampir bersamaan yaitu Senin malam 6 Mei 2024.” Ungkap Kasi Humas.

Selanjutnya Kasi humas menyampaikan kronologi kejadian tersebut, dimana pihaknya menegaskan bahwa 2 kejadian tersebut murni karena kecelakaan kerja, dan dikarenakan sakit.

Adapun kejadian yang terjadi di Kec. Tuntang, AKP Handayani menuturkan bahwa kejadian diketahui pada Senin 6 Mei 2024 malam hari sekitar pukul 19.00 Wib. Dan yang menemukan pertama kali merupakan tetangga korban.

“Kejadian yang di Kec. Tuntang diketahui oleh tetangga korban, korban bernama Rochmat (57 Th) yang tinggal seorang di diri salah satu perumahan di Ds. Candirejo Kec. Tuntang. Saksi yang tetangga sebelah rumah korban bernama Dina Sarce (71 Th), menuturkan merasa curiga sudah seharian pada hari Minggu 5 Mei 2024 korban tidak keluar rumah, mengajak tetangga yang lain Suwar (61 Th) untuk mengecek korban sekitar pukul 10.00 Wib. Setelah dipanggil, diketuk rumahnya tidak menjawab kedua tetangga ini melihat dari ventilasi rumah korban, dan korban dalam kondisi tertidur dengan posisi miring. Dianggap korban sedang tidur, kedua tetangga (Saksi) meninggalkan rumah tersebut. Selanjutnya pada 18.30 Wib malam, saksi Suwar kembali ke rumah korban untuk mengecek ulang namun posisi korban tidak berubah sama seperti pada saat pagi dilihat bersama saksi Dina Sarce. Melihat hal tersebut saksi Suwar memanggil kembali sksi Dian Sarce untuk selanjutnya melaporkan kepada Polsek Tuntang.” Ungkapnya.

Pihak Polsek yang mendatangi TKP bersama pihak Puskesmas Tuntang dr. Ika Yuni, melakukan pemeriksaan dan di dapat kesimpulan awal bahwa korban meninggal karena sakit.

“Tidak ada tanda tanda kekerasan dalam kejadian tersebut, hal ini sesuai pemeriksaan awal dari pihak kesehatan Tuntang, dan keterangan dari anak Korban Dwi Umayah (25 Th) bahwa ayahnya sudah lama menderita sakit Liver dan Jantung. Dan untuk Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, dengan menyertakan surat pernyataan menolak untuk dilakukan autopsi.” Jelasnya.

Masih menurut Kasi Humas, untuk kejadian di Ds. Kandangan Kec. Bawen pihaknya menyampaikan bahwa yang menjadi korban merupakan pekerja pencari barang bekas (Rosok). Dimana korban merupakan warga Kab. Kendal yang mengontrak di sekitaran lokasi kejadian.

“Korban adalah warga Kab. Kendal Lukas (59 Th), yang sehari hari bekerja mencari barang bekas atau Rosok. Dan korban ditemukan oleh istrinya yang merasa curiga karena hingga pukul 20.00 Wib korban tidak kunjung pulang. Dan akhirnya istri korban mencari di seputran korban sering mencari rosok, korban ditemukan oleh istrinya dalam keadaan sudah meninggal tertimpa reruntuhan rumah yang sudah tidak terpakai karena terkena proyek Tol. Selanjutnya melaporkan ke Polsek Bawen.” Ungkapnya kembali.

Setelah dilakukan evakuasi oleh pihak Polsek Bawen bersama warga dan sesuai keterangan dan permintaan keluarga, untuk jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (MBPN-Bei Okta)