GROBOGAN | bhayangkaraperdananews.com – Warga Tambakan Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan Jawa tengah diresahkan lalat yang disebabkan yang diduga berasal dari kandang ayam broiler di tengah pemukiman warga.
Komplek kandang ayam tersebut hanya berjarak sekitar 150 meter dari pemukiman warga. Wilayah Tambakan tetangga seperti SD Negeri 1 Tambakan pun terkena dampaknya.
Jutaan lalat yang menginggapi rumah warga pun membuat resah masyarakat.6 mei 2024,
Salah seorang warga, mengatakan keresahannya lantaran lalat terhitung sangat banyak saat ini. Menurutnya, keberadaan lalat tersebut itu disinyalir karena adanya kandang ayam milik pengelola kandang H Abdu Mufid
Apalagi saat panen, bisa dipastikan lalatnya sangat banyak,” ungkap Warga Tambakan.
Saking banyaknya jumlah lalat, apalagi saat panen ayam broiler, membuat warga resah akan suara bising yang ditimbulkan lalat. Terlebih pada saat malam hari hal itu sangat mengganggu istirahat dan warung di sekitar kandang terganggu karena di kerubuti banyaknya lalat.
Selain itu, ia merasa jijik karena hewan tersebut identik dengan pembawa penyakit lantaran biasa hidup di tempat kotor.
Jijik. Saya khawatir lalat akan sering menghinggapi makanan dan minuman lalu dikonsumsi manusia,” imbuhnya.
Menanggapi hal itu warga Tambakan mengatakan bahwa ia telah menerima keluhan warga tersebut. Keluhannya ada dua yakni bau tidak sedap yang ditimbulkan kandang ayam dan munculnya lalat.
Kandang ayam itu juga tidak menerapkan SOP sesuai anjuran dari dinas. Kandang juga terhitung sudah lama sejak 2009,” ucap kades Tambakan Abdul M.
Sebelumnya ia juga telah berkoordinasi baik dengan DPKH, DLH, serta UPT Puskeswan Gubug guna menindaklanjuti masalah tersebut.
Lalu kemudian hari ini pihak DPKH pun telah meninjau lokasi kandang dan anjuran dari DPKH menyatakan untuk diberhentikan dahulu pengisian kandang sebelum kandangnya memenuhi standar SOP.
Abdul Mufid juga kooperatif. Ia sempat membuat surat pernyataan apabila tidak mengindahkan anjuran dinas ia mau untuk ditutup sementara,” ujarnya.
Ketika Kepala Desa Tambakan Abdul Mufid di konfirmasi terkait dengan resahnya warga desa adanya lalat dan bau tak sedap dari kandang milik H Abdul Mufid hanya menjawab , memang sudah banyak aduan dari masyarakat tentang banyaknya lalat dan bau tak sedap mengenai penutupan kandang tersebut menunggu……
Setelah di konfirmasi juga pihak sekolahan yg berdekatan dengan kandang , Lipuryati,SPdi Kepala Sekolah SDNegeri 1 Tambakan mengungkapkan bahwa,” Keberadaan kandang tersebut sangat mengganggu aktivitas murid, adanya lalat membuat kurang konsentrasi dalam belajar dan ada juga yang sakit Secara terus menerus bergantian,” kata Lipuryati,SPdi.
Kepala SD Negeri 1 Tambakan Lipuryati, S.Pd.I., meminta juga untuk menutup kandang tersebut karena sangat menggangu proses belajar mengajar,” Pintanya.
Menurut Lipuryati, S.Pd.I.,Dengan di tutupnya Kandang ayam tersebut nantinya murid murid akan nyaman dan aman kembali dalam melaksanakan belajar” Pungkas Lipuryati, S.Pd.I. (MBPN-Muhtarom)