• Kam. Jan 23rd, 2025

BHAYANGKARA

PERDANA NEWS

Letkol Inf Yudhi Yahya Dandim 0720 Rembang Turun Tangan Dampingi POMAD

ByMBP-NEWS

Jan 5, 2024

REMBANG | bhayangkaraperdananews.com – Maraknya suara kenalpot bronk akhir-akhir ini telah menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan di kalangan masyarakat sekitar. Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, Dandim 0720/Rembang, Letkol Inf Yudhi Yahya, S.H., ikut turun tangan dengan mendampingi POMAD (Polisi Militer Angkatan Darat) dalam razia kendaraan dinas dan non dinas prajurit Kodim 0720/Rembang.

Dalam kegiatan razia ini, Dandim 0720/Rembang ingin menunjukkan komitmen dan perhatiannya terhadap keluhan masyarakat terkait suara kenalpot bronk yang mengganggu ketentraman lingkungan sekitar. Dengan melibatkan POMAD, tujuan utama razia kendaraan dinas dan non dinas ini adalah untuk memberantas suara kenalpot bronk yang melampaui batas yang diperbolehkan.

Razia kendaraan dinas dan non dinas yang dicurigai mengeluarkan suara kenalpot bronk yang meresahkan akan diperiksa secara intensif sesuai aturan yang berlaku.

Dandim 0720/Rembang hadir dalam kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dan dukungannya untuk mengatasi masalah suara kenalpot bronk. Beliau memberikan arahan kepada prajurit Kodim 0720/Rembang untuk selalu menjaga kesadaran akan aturan dan disiplin dalam menggunakan kendaraan dinas maupun non dinas.

Razia kendaraan dinas dan non dinas ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pengendara yang masih melanggar aturan terkait suara kenalpot bronk. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan keberlangsungan lingkungan yang baik.

Dengan adanya dukungan dan komitmen dari Dandim 0720/Rembang (Letkol Inf Yudhi Yahya, S.H.), diharapkan maraknya suara kenalpot bronk dapat segera teratasi. Tindakan razia kendaraan dinas dan non dinas ini merupakan langkah nyata dalam menjaga kenyamanan dan ketentraman lingkungan, serta untuk mengedepankan kesadaran akan pentingnya merespons keluhan masyarakat.(MBP-News Suparjan)