LAMPUNG | bhayangkaraperdananews.com — Divisi 2 Kostrad Malang baru-baru ini melaksanakan tradisi pembaretan di Gunung Arjuno yang penuh makna. Upacara ini adalah simbol pengakuan dan penghargaan atas pencapaian para prajurit dalam pelatihan dan penugasan mereka.
Tradisi pembaretan ini telah menjadi bagian integral dari perjalanan setiap prajurit Divisi 2 Kostrad. Gunung Arjuno, yang terletak di perbatasan Malang, Jawa Timur, dipilih sebagai lokasi karena medan yang menantang serta keindahannya yang memberikan makna khusus dalam proses pembaretan.
Selama upacara, prajurit yang telah menyelesaikan serangkaian pelatihan intensif melakukan pendakian yang menguji ketahanan fisik dan mental mereka. Proses ini tidak hanya menguji kemampuan fisik, tetapi juga melibatkan ujian mental yang dirancang untuk memperkuat semangat juang dan disiplin mereka.
Upacara pembaretan diawali dengan upacara adat dan doa bersama, diikuti dengan pendakian gunung yang diiringi oleh pelatih dan anggota senior. Pada puncak gunung, para prajurit yang dinyatakan lulus akan menerima baret sebagai tanda pengakuan resmi, simbol prestasi dan komitmen mereka terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit Kostrad.
Tradisi ini tidak hanya memperkuat rasa kebersamaan di antara prajurit, tetapi juga meneguhkan tekad mereka untuk terus berkontribusi dalam menjaga kedaulatan negara. Divisi 2 Kostrad Malang berharap bahwa dengan dilaksanakannya tradisi ini, semangat juang dan kualitas profesionalisme para prajurit akan semakin meningkat, serta mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Pembaretan di Gunung Arjuno ini merupakan contoh nyata dari dedikasi dan komitmen Divisi 2 Kostrad Malang dalam mencetak prajurit-prajurit yang berkualitas dan berintegritas tinggi. (MBPN – SUNARDI)