• Ming. Des 8th, 2024

BHAYANGKARA

PERDANA NEWS

Warga Kapung Resah Kedatangan Ribuan Lalat tiba-tiba

ByMBP-NEWS

Jan 11, 2024

GROBOGAN | bhayangkaraperdananews.com – Kedatangan ribuan lalat dengan tiba tiba-tiba di Desa Kampung, Ngambakrejo kecamatan Tanggungharjo Grobogan, juga Kebonagung membuat warga sangat resah, biasanya lalat itu muncul ketika ada bauk busuk / atau kotoran, setelah ditelusuri dan minta keterangan warga ternyata di wilayah Ngambakrejo ada 2 kandang ayam yang pedaging dengan kapasitas besar, ratusan ribu ekor, ketika ayam ayam itu masih dalam masa pembesaran lalat lalat tersebut mengerumuni kandang dan kotoranya, tapi ketika ayam mulai dipanen dan kotoranya dibersihkan, lalat akan berterbangan kenama mana akhirnya ke rumah rumah warga sekitar kandang, itu penuturan warga sekitar kandang juga tokoh masyarakat Ngambakrejo (Ir), warga Desa Kapung juga juga merasa tidak nyaman dengan ribuan lalat sehingga mengunggah ke media sosial fesbuk,merasa risih dan terganggu sekali,juga bisa mendatangkan wabah penyakit,

Ketika ditelusuri ke lokasi kandang awak media tidak bisa bertemu pemilik kandang ayam, hanya anak kandang yang mengatakan ” saya tidak tau mas” ,

Tokoh masyarakat inisial (ms), tegas mengatakan” lalat ini berasal dari kandang ayam yang berada di atas itu,sambil menunjuk keatas ,”

Menurut keterangan mandor kandang(dodo) via telpon mengatakan benar saat ini kandang milik (kodriyah) yang terletak di Desa Ngambakrejo Ujang barat berdekatan desa kapung,sedang memanen ayam,kotoran ayam banyak berserakan disekitar kandang,
Seorang perangkat Desa Ngambakrejo (BG) ketika dilapori warganya langsung mendatangi kandang milik Kodriyah, dia menyaksikan langsung dan tercengang dengan ribuan lalat menempel di dinding kandang, juga sepeda motornya yang baru diparkir,

Salah satu warga Ngambakrejo HM juga seorang LSM ketika dimintai keterangan mengatakan ” saya akan tindak lanjuti keresahan masyarakat ke kandang juga ke dinas lingkungan hidup bila masalah ini tak bisa diatasi, ratusan warga akan demo ke kandang,” (MBPN-Muhtarom)