JAKARTA | bhayangkaraperdananews.com– Suasana haru biru melanda wilayah Kelurahan Harapan Mulya, Kemayoran, Jakarta Pusat, ketika sekelompok pelajar di bawah umur melakukan aksi tawuran. Tangis dan air mata terlihat mengalir saat pelaku tawuran bersujud dan membasuh kaki ibunya. Kamis (11/01/2024).
Kejadian ini mencerminkan masalah serius tawuran pelajar yang kerap terjadi di lingkungan sekolah dan di luar lingkungan. Motifnya seringkali berasal dari ejekan dan rivalitas antar sekolah, memicu provokasi dan serangan antar pelajar.
Dalam penanganan insiden di wilayah Hukum Polsek Kemayoran Jakarta Pusat, kecepatan respons warga yang melaporkan ke polisi memainkan peran kunci. Dengan sigap, kepolisian mendatangi tempat kejadian dan berhasil menggagalkan aksi tawuran tersebut, menangkap puluhan pelajar di bawah umur untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kompol Arnold Julius Simanjuntak S.E,.S.I.K,.M.H, Kapolsek Kemayoran Jakarta Pusat, dan jajaran polisi, memanggil orang tua pelaku untuk memberikan himbauan dan arahan guna mendidik serta mengawasi anak-anak mereka. Acara tersebut juga melibatkan camat dan perwakilan guru dari sekolah-sekolah terkait.
Puncak acara adalah sesi membasuh dan mencium kaki ibu, di mana terlihat air mata seorang ibu yang penuh harapan agar anaknya berubah menjadi anak yang berbakti. Kejadian ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelajar-pelajar yang sering terlibat dalam tawuran.
Kepolisian, terutama wilayah hukum Polsek Kemayoran Jakarta Pusat, berharap agar koordinasi dengan warga dan pos kamling dapat ditingkatkan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kejadian tawuran dan tindak kejahatan serupa di masa mendatang, menjaga keamanan di tingkat Rt.Rw serta mencegah terulangnya insiden serupa. (MBPN-Anjar/Humas Polsek kemayoran)