WONOGIRI | bhayangkaraperdananews.com – Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Wasapada Amirullah, S.H., S.I.K., M.M., M.Si., bersama Dandim 0728 Wonogiri dan Satgas Pangan Kabupaten Wonogiri cek ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok penting di pasar tradisional, gudang distributor sembako hingga Swalayan di Kabupaten Wonogiri, pada Rabu (20/3/2024).
Pengecekan ketersediaan Bahan Pokok Penting (Bapokting) yang dilakukan Kapolres bersama rombongan untuk mengetahui secara langsung ketersediaan kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah/ 2024 mendatang.
Kapolres mengatakan, pihaknya turun langsung kelapangan untuk mengetahui secara langsung ketersediaan Bapokting hingga berinteraksi langsung dengan distributor dan pedagang.
“Kami sengaja turun langsung melakukan pengecekan ke pasar bersama Dandim dan Satgas Pangan Kabupaten Wonogiri untuk mengetahui langsung ketersediaan ketersediaan bahan pangan selama bulan suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1445H,” kataya.
Ia menjelaskan pengecekan ini dilakukan sebagai langkah untuk mengantisipasi jika terjadi kekurangan kebutuhan masyarakat dan untuk memantau langsung lonjakan harga di pasaran.
Kegiatan pengecekan kebutuhan masyarakat dilakukan Kapolres Wonogiri selama 2 hari berturut-turut. Kamaren Selasa (19/3/2024) kami melakukan pengecekan di gudang distributor Wing di Selogiri dan suplier sembako serta SPBE di Kecamatan Nguntoronadi, dan hari ini, kami melaksanakan pengecekan di pasar dan swalayan.
“Untuk pasar kami berinteraksi langsung dengan para pedagang Pasar Wonogiri kota dan menanyakan harga dan ketersediaan sembako mulai dari daging, ikan, ayam, cabe dan sayuran. Alhamdulillah stok mereka masih tersedia dan cukup sepanjang Ramadhan sampai dengan Idul Fitri nanti,” ucap AKBP Indra.
Sementara untuk gudang supplier sembako dan swalayan, Kapolres juga menanyakan langsung dengan pengelola yang menjelaskan dimana ketersediaaan sembako dan bahan pokok penting lainnya masih tersedia serta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Idul Fitri 1445 H mendatang.
Kapolres menghimbau agar pengusaha ataupun distributor dan para supplier tidak berspekulasi penjualan bahan pokok penting untuk masyarakat dan mengharapkan keuntungan yang lebih banyak.
“Kami menghimbau pengusaha, distributor dan supplier agar tidak berspekulasi dengan harga atau melakukan penimbunan bahan pokok penting yang dibutuhkan masyarakat, apabila hal ini terjadi kami akan melakukan penegakan hukum,” Pungkasnya. (MBPN/yosep agus)