JAKARTA | bhayangkaraperdanaews.com – Imigrasi Jakarta Pusat (Jakpus) berikan pelayanan paspor Imigrasi dengan paspor yang transparan, efektif, efisien, serta bebas dari praktik korupsi.’ (15/5/24).
Tim Media melakukan wawancara dengan bapak Miftahuddin,S.H selaku Kepala Subseksi Verifikasi dan Adjudikasi Dokumen Perjalanan, Imigrasi jakarta pusat dengan di dampingin ibu Ruri Febrina, S.H.selaku
Kepala Subseksi Komunikasi Keimigrasian Jakarta pusat, bertujuan untuk mengetahui Analisis Kualitas Pelayanan Pembuatan Paspor Di Kantor Imigrasi Jakarta Pusat yang terdiri dari Aspek Pelayanan, Aspek Kepuasan Masyarakat, dan Aspek SDM. Metode dengan pendekatan kualitatif.
Adapun Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara dan studi dokumentasi, Kesimpulan hasilnya menunjukan bahwa Pelayanan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta pusat patu diberikan penghargaan.
“Terkait pelayanan pembuatan Paspor umum melalui aplikasi Online., Mitaf menjelaskan ,kita dapat printah dari direktorat imigrasi pusat itu ada batas waktu sampai 90 hari kedepan, karena kita nomor dua terpadat diseluruh indonesia ,nah apa bila ada masyarakat yang medapat jadwal pemohonan paspor baru sampai 2 bulan itu sudah praturan dari kantor direktorat imigrasi pusat dan bisa juga di majukan bila ada tanggal yang kosong tidak musti harus tanggal yang tertera di daftar aplikasi terbut,.Jelas Mitaf.
Mitaf menambahkan, adapun Paspor Simpatik adalah layanan paspor yang tersedia di hari Sabtu dan Minggu yang berada di Mall mall ,sedangkan untuk wilayah jakarta pusat tersedia di Mall Plaza Semanggi dengan kuota paspor walk-in yang ditentukan oleh kantor imigrasi setempat. Ini bertujuan untuk mengakomodasi meningkatnya permohonan paspor , sambil memfasilitasi mereka yang hanya memiliki waktu luang,.
Bersamaan dengan Paspor Simpatik, Mitaf menuturkan,ada juga menyediakan layanan Passpor Priyoritas, yang dikhususkan untuk kelompok rentan. Layanan Eazy Passport dapat diakses setiap hari kerja (Senin-Jumat) dan terbuka untuk anak-anak balita (0-5 tahun), lansia (60 tahun ke atas), serta penyandang difabel. Untuk layanan ini, tidak ada jumlah minimal pemohon yang harus terpenuhi.
Diketahui, sebanyak 250 pemohon paspor melalui aplikasi online dan 50 pemohon untuk anak-anak balita, lansia (60 tahun ke atas), serta penyandang difabel. perhari telah dilayani , oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta pusat pada layanan paspor.’Pungkasnya. (MBPN-Rik/Red)