Penulis : Unggul Agus Sasongko
Meilan Arsanti, S.Pd., M.Pd.
SEMARANG,bhayangkaraperdananews.com – Ilmu sihir sudah ada sejak zaman nabi. Diceritakan kisah Nabi Musa ketika menghadapi tukang sihir Firaun yang terdapat di dalam Al-Quran surat Al A’raf ayat 109 hingga 126. Bahwa sihir merupakan suatu pekerjaan berupa tipuan. Sihir merupakan tipu daya setan yang dilakukan melalui tukang sihir, dukun, paranormal, ataupun orang pintar.
Orang yang terkena sihir, santet, guna-guna, dan pelet mereka imannya lemah dan kurang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di era modern ini masih banyak orang melakukan kejahatan sihir untuk menyakiti, memisahkan hubungan suami istri, membuat gila, membunuh, dan bangkrut. Banyak jiwa manusia tersesat mencari jalan pintas karena kadar keimanannya rendah. Apalagi dijaman sekarang banyak iklan yang menawarkan jasa sihir, santet, guna-guna, dan pelet secara terang-terangan. Orang yang berakal pendek akan mudah memakai jasa tukang sihir. Sebagaimanan firman Allah dalam Al-Qur’an Surah An-Naml ayat 65.
“Katakanlah (Muhammad), “Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah. Dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan.” (QS. An-Naml [27]: 65)
Didalam ilmu kedokteran penyakit ilmu sihir sulit dideteksi secara medis. Orang yang terkena sihir ketika dibawa kedokter dan diperiksa secara medis tidak ditemukan penyakitnya, namun orang yang terkena sihir mengalami sakit yang dirasa kadang kala aneh dan berpindah-pindah. Apabila rasa keimanan semakin kecil orang yang terkena sihir akan pergi kedukun. Karena percaya akan kekuatan dukun itu yang bersangkutan merasa dirinya sembuh tanpa obat.
Tanda-tanda orang terkena sihir:
1. Sering mimpi buruk
2. Sering was-was (perasaan yang ketakutan/tidak tenang )
3. Sering sakit yang aneh dan pindah-pindah letaknya
4. Sering melamun
5. Sering gelisah
6. Sering tidak nyaman di rumah
7. Dibawa kedokter tidak ada penyakitnya.
Apabila kita terkena sihir, santet, tenung, dan guna-guna maka dekatkan diri dengan Allah SWT.
Minta pertolongan pada Allah dengan sungguh-sungguh, Bersihkan diri kita dari dosa dengan memperbanyak istighfar. Perbanyak zikir menyebut nama Allah dan bertasbih padaNya. Karena sihir itu menggunakan bantuan jin sedangkan jin dan syetan tidak bisa mendekati dan menguasai orang yang beriman dan bertawakal pada Allah.
Sebagaimana firman Allah didalam surat An Nahl 99:
“Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan.” (QS. An-nahl [16]: 99)
Allah SWT pun memerintahkan hambanya mendekatkan diri dengan zikir. Ini dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 41.
“Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab [33]: 41).
Dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 42.
“dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab [33]: 42).
Maka kita senantiasa berdzikir waktu pagi dan petang sebagai penangkal sihir yang paling ampuh karena semakin kita dekat dengan Allah SWT, Jin dan setan tidak dapat mengganggu kita. Penyakit sihir akan hilang dengan sendirinya.
Dalam QS. Asy-Syu’ara’ Ayat 80
“dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku” (QS. Asy-Syu’ara’ [26]: 80)
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah yang menyembuhkan manusia apabila ia sakit. Allah berkuasa menyembuhkan penyakit apa saja yang diderita oleh seseorang. Maka dengan dzikir kepada Allah kita akan selalu terhindar dari penyakit sihir. (MBPN-Unggul)